Kamis, 28 Januari 2010

“MUSIK DAN CINTA ITU UNIVERSAL”

Cinta cinta dan cinta, bosen juga ya, ah tapi cinta gak hanya buat pacar juga kok, cinta kan universal, bisa buat temen, sahabat, ke keluarga, dan bisa juga buat hewan kesayangan kita. Begitu juga musik, musik juga universal, ada musik melayu yang mendayu, ada juga dangdut, ada rock dan metal.

Kalo ditanya apa sih artinya cinta? Semua orang pasti jawabnya beda beda, ya iyalah secara cinta itu subjektif. Tergantung bagaimana kita menyebutnya. Kalo musik? Secara musik dan cinta menimbulkan simbiosis mutualisme yang sempurna. Coba bayangin, kita lagi falling in love, pasti bawaannya mellow, bawaannya mau dengerin lagu lagu yang ceria yang bisa bikin kita inget sama pacar kita. Kalo buat para musisi lain lagi, kalo lagi falling in love biasanya ambil gitar ambil kertas sama pulpen dan..voila! jadilah lagu!

Musik dan cinta sama sekali gak bisa dipisahkan, liat berapa banyak band ditelevisi menjamurnya lagu lagu cinta yang hampir bisa dikatakan lebay! Semua band semua musisi menciptakan lagu lagu bertemakan cinta, tapi yang diterima hanya sebagian aja.

Cinta, balik lagi ngomongin cinta, kalo sebagian orang jatuh cinta itu bisa menimbulkan efek samping, diantaranya gak bisa konsen belajar, bawaannya ngebayangin pacarnya terus, kalo buat musisi justru efek sampingnya bisa menimbulkan kesuksesan, lagu lagunya disukain banyak orang. Nah, lain lagi sama band Efek Rumah Kaca, band ini malahan bilang kalo Jatuh Cinta itu Biasa Saja. Beda bedakan menurut sebagian orang?

Musik. Kalo orang lagi kesel sama pacarnya ada masalah sama pacarnya wah, kata Afgan sih Sadisnya bisa keluar tuh. Gak heran juga makian serta cacian keluar dari mulut para musisi, simak aja lagunya Rocket Rockers yang ”Aku Bosan Menjadi Pecundang”. Heran ya sebegitunya hebatnya cinta. Keajaiban cinta. (halah!) Sampe ada quotes yang bilang gini..” Music is enough for a lifetime, but a lifetime is not enough for music”

Gak akan ada habisnya membicarakan cinta dan musik, setiap hari kita lihat dilayar kaca, lihat betapa menjamurnya musisi dan lagu lagu cinta mereka. Dan gak akan habisnya juga membicarakan cinta, setiap hari cinta itu ada, cinta terhadap diri sendiri, ke pacar (itu pasti ya!) ke keluarga dan ke teman.

“Cinta dan musik menimbulkan simbiosis mutualisme yang sempurna yang merepresentasikan cinta itu sebenarnya dari seorang musisi.” itu kata mutiara gw untuk hari ini..

Yeah..love music or music for love?

Regards!

Adhitya Rahardja

0 komentar:

Posting Komentar